Cody Gakpo (kiri) berebut bola dengan Bruno Fernandes dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 19 Oktober 2025. (Foto oleh PETER POWELL / AFP) (AFP/PETER POWELL)
LIVERPOOL, INGGRIS – Manchester United berhasil mengamankan kemenangan dramatis 2-1 atas tuan rumah Liverpool dalam pertandingan sengit di Anfield, Minggu, 19 Oktober 2025. Sundulan penentu dari Harry Maguire pada menit ke-84 memastikan kemenangan liga pertama bagi Manchester United di markas rivalnya tersebut sejak Januari 2016.
Kemenangan ini menjadi pencapaian penting bagi manajer Ruben Amorim, yang berhasil membawa timnya meraih dua kemenangan beruntun di Premier League untuk pertama kalinya. Di sisi lain, kekalahan ini menambah catatan buruk Liverpool menjadi empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, rekor yang belum pernah terjadi sejak era Brendan Rodgers pada November 2014.
Jalannya Pertandingan
Manchester United langsung unggul saat pertandingan baru berjalan 62 detik. Bryan Mbeumo berhasil memaksimalkan umpan terobosan dari Amad untuk menaklukkan kiper Giorgi Mamardashvili dari sudut sempit. Gol tersebut sempat diprotes oleh pemain Liverpool karena Alexis Mac Allister tergeletak di lapangan akibat cedera kepala saat proses serangan United berlangsung.
Tertinggal cepat, Liverpool mengambil alih kendali permainan dan terus menekan. Namun, penyerang mereka, Cody Gakpo, tampak kurang beruntung setelah tiga peluang emasnya digagalkan oleh tiang dan mistar gawang pada menit ke-21, ke-33, dan sesaat setelah babak kedua dimulai.
Manajer Liverpool, Arne Slot, membuat perubahan taktik berisiko di pertengahan babak kedua dengan memasukkan tiga pemain sekaligus dan mengubah formasi menjadi 4-2-4 yang sangat ofensif. Strategi ini membuahkan hasil pada menit ke-78 ketika umpan silang Federico Chiesa berhasil diselesaikan oleh Gakpo untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, formasi yang terlalu terbuka itu akhirnya merugikan Liverpool. Enam menit setelah gol penyeimbang, Manchester United melancarkan serangan balik cepat. Bruno Fernandes melepaskan umpan silang voli yang akurat ke tiang jauh, di mana Harry Maguire yang berdiri bebas sukses menanduk bola ke gawang dan memastikan kemenangan 2-1 untuk tim tamu.
Analisis Statistik Pertandingan
Meskipun kalah, data statistik menunjukkan dominasi Liverpool di sepanjang laga. Namun, mereka gagal mengubah peluang menjadi gol.
| Metrik Statistik | Liverpool | Manchester United |
| Penguasaan Bola | 63% | 37% |
| Total Tembakan | 18 | 11 |
| Tembakan ke Gawang | 6 | 4 |
| Tendangan Sudut | 9 | 4 |
| Expected Goals (xG) | 2.97 | 1.25 |
Liverpool mencatatkan Expected Goals (xG) sebesar 2.97, yang mengindikasikan bahwa berdasarkan kualitas peluang, mereka seharusnya bisa mencetak hampir tiga gol. Kemenangan Manchester United menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam penyelesaian akhir dan pertahanan yang solid.
Reaksi Kedua Manajer
Setelah pertandingan, manajer Liverpool, Arne Slot, menyatakan rasa frustrasinya terhadap gaya permainan United yang disebutnya sebagai “tim low block yang memainkan bola panjang”. Ia merasa timnya telah menciptakan peluang yang cukup untuk memenangkan pertandingan.
Di pihak lain, Ruben Amorim memuji karakter dan mentalitas timnya. “Hal terpenting adalah spirit itu ada. Itulah awal dari segalanya,” kata Amorim. Ia juga menyebut kemenangan ini sebagai “kemenangan terbesar” selama masa kepelatihannya di Manchester United, yang sangat penting untuk membangun kepercayaan diri tim.
Dampak dan Makna Kemenangan
Hasil ini membuat Liverpool turun ke peringkat keempat klasemen sementara Premier League dengan 15 poin, sedangkan Manchester United naik ke posisi kesembilan dengan 13 poin. Kekalahan ini menambah tekanan pada Arne Slot, sementara bagi United, kemenangan ini menjadi pendorong moral yang signifikan di bawah arahan Amorim.
Pencetak gol kemenangan, Harry Maguire, menegaskan bahwa hasil ini lebih dari sekadar tiga poin. “Ini berarti segalanya. Kami sudah lama tidak memberikan hari seperti ini kepada para penggemar kami,” katanya. “Sepak bola adalah tentang menciptakan kenangan istimewa, dan saya yakin semua penggemar akan pulang dengan kenangan yang tidak akan mereka lupakan.”
Kemenangan ini menjadi sebuah pernyataan penting bagi Manchester United dalam rivalitas klasik melawan Liverpool, sekaligus mengonfirmasi periode sulit yang sedang dihadapi oleh tim tuan rumah.
